Lampung Selatan, 20 Oktober 2025 — Masyarakat Kalianda kembali menyuarakan keluhannya terhadap kondisi pasar tradisional yang dinilai semakin memprihatinkan. Pasar yang seharusnya menjadi pusat kegiatan ekonomi ini justru dikeluhkan karena kumuh, bau menyengat, serta becek setiap kali turun hujan.
Warga mengaku sudah lama tidak nyaman berbelanja di pasar tersebut. Selain aroma tak sedap yang kerap tercium bahkan dari kejauhan, kondisi lantai pasar yang tidak rata semakin memperburuk suasana.
“Ketika saya lewat tempat penjualan daging dan ikan ini, saya sangat terganggu dengan Bau nya sampah yang ada disana, sudah itu becek, pokoknya kelihatan kumuh lah. saya harap bisa cepat dibenahi agar para pengunjung bisa nyaman ketika berbelanja”, ujar pengunjung pasar.
Tak hanya pengunjung, para pedagang juga merasa terganggu dengan Bau nya sampah yang ada disana, serta mengeluhkan minimnya perhatian dari pihak pengelola yang tidak dianggap maksimal.
Pasar Inpres Kalianda merupakan salah satu pusat perdagangan utama di ibu kota Kabupaten Lampung Selatan. Namun ironisnya, kondisi pasar yang seperti ini dapat menghambat geliat ekonomi lokal dan kenyamanan masyarakat.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan revitalisasi pasar inpres, terutama pada tempat pembuangan sampah yang sangat mengganggu para pengunjung.
M.A.N