KPK TAHAN WALIKOTA SEMARANG HEVEARITA GUNARYANTI RAHAYU DAN SUAMI ALWIN BASRI
Jakarta, Update.87. Com|| Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Walikota semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (mbak Ita) dan Ketua Komisi D DPRD Propinsi Jawa tengah Alwin Basri yang juga suami dari Mbak Ita, terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan pemerintah Kota Semarang.
Penahanan tersebut dilakukan oleh KPK setelah kedua nya selesai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada hari ini, Rabu, 19 pebruari 2025.
Berdasarkan pantauan awak media di gedung merah putih KPK, mbak Ita dan Alwin sudah memakai rompi khas tahanan KPK. Dan tangan keduanya juga sudah terborgol.
Mbak Ita dan Alwin di proses KPK atas dugaan kasus korupsi pengadaan barang atau jasa di pemkot semarang 2023 – 2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri sipil tentang intensif pemungutan pajak dan retribusi daerah kota semarang, serta dugaan Gratifikasi tahun 2023 – 2024.
Keduanya diduga menerima Gratifikasi sejumlah Rp.5 milyar. Hal ini terungkap dalam sidang putusan praperadilan yang di bacakan oleh hakim tunggal pengadilan Negeri (PN) Jakarta selatan Jan Oktavianus, pada selasa, 14 Januari 2025 yang lalu.
Selain mereka berdua, KPK juga memproses hukum dua orang tersangka lain yang sudah dilakukan penahanan terlebih dahulu. Yakni ketua Gapensi kota Semarang Martono dan direktur PT. Deka Sari Perkasa ” Rachmat Utama Djangkar ”
Dalam proses penyidikan berjalan, KPK setidaknya sudah menggeledah sekitar 10 rumah serta 46 kantor Dinas dan organisasi perangkat daerah untuk mendapatkan barang bukti.
KPK mengamankan sejumlah barang bukti di duga terkait dengan perkara yang sedang diusut . Mulai dari dokumen APBD 2023 – 2024, dokumen pengadaan masing masing Dinas , hingga uang pecahan rupiah dan euro.
(RED)
