Jakarta, 7 September 2025 – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar kegiatan doa bersama sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di halaman utama Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (7/9) malam. Acara yang berlangsung khidmat sejak pukul 19.39 WIB ini diikuti sekitar 5.748 peserta dari berbagai elemen masyarakat, ormas, hingga komunitas ojek online.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran pejabat utama Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Hadir pula Wakapolri Komjen Pol. Dedy Prasetyo, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edy Suhari, Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kabinda DKI Jakarta Mayjen TNI Joko Suparyoto, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat.
Tokoh ulama yang turut memberikan tausiah antara lain Ustadz Adi Hidayat (Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah), Dr. KH. Zulfa Mustofa (Waketum PBNU), KH. Ma’mun Al Ayyubi (Ketua DMI DKI Jakarta), Habib Muhammad Tebet, Habib Abdullah Assegaf, hingga KH. TB. Masnun. Turut serta pula pimpinan buruh seperti Said Iqbal (Presiden KSPI) dan Andi Gani (Presiden KSPSI), serta berbagai elemen ormas dan mahasiswa.
Pesan Persatuan dari Kapolri
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya persatuan bangsa sebagai modal utama menuju Indonesia yang maju.
“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, terdiri dari beragam suku, agama, dan adat istiadat. Tugas kita adalah menjaga agar keberagaman menjadi kekuatan untuk merawat NKRI. Dengan persatuan, pembangunan dapat berjalan dan pertumbuhan ekonomi bisa tercapai,” ujarnya.
Kapolri juga memberikan apresiasi khusus kepada berbagai elemen masyarakat, mulai dari TNI, buruh, ojek online, Banser, hingga ormas lainnya yang ikut mendukung terciptanya situasi kondusif.
Dalam konferensi pers usai acara, Kapolri menegaskan kembali bahwa momentum Maulid Nabi ini menjadi pengingat untuk terus menjaga stabilitas nasional. “Jangan mudah terprovokasi. Kita harus bersama-sama menjaga persatuan agar tujuan menjadikan Indonesia besar dan sejahtera dapat terwujud,” tegasnya.
Tausiah Ulama
Sementara itu, Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya menilai kegiatan yang digagas Polri ini berhasil menyinergikan berbagai elemen bangsa.
“Polri telah menginspirasi dengan menghadirkan kebhinnekaan dalam satu forum doa bersama. Harapannya, kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi tonggak menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya.
Dr. KH. Zulfa Mustofa dari PBNU kemudian memimpin doa bersama untuk keselamatan negeri, menutup rangkaian acara yang penuh kekhusyukan.
Rangkaian Acara
Kegiatan diawali dengan salat Isya berjamaah, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan Kapolri, pemberian santunan kepada anak yatim piatu, hingga tausiah dan doa bersama. Acara ditutup dengan konferensi pers Kapolri sekitar pukul 21.20 WIB, sebelum kegiatan resmi selesai pada pukul 21.30 WIB.
YON