Jakarta, 8 September 2025 – Sekitar 250 orang yang tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat Aliansi Honorer Non Data Base BKN Gagal CPNS Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/9) pagi.
Aksi tersebut dipimpin oleh Muh. Badru Shaum Al Ghiffari, Ikhsan Heriyanto, Abdullah Sa’banah, dan Erric Pamella Dhova. Para peserta aksi mendesak pemerintah, khususnya KemenPAN-RB, untuk mengeluarkan Surat Edaran Khusus yang memberi peluang bagi tenaga honorer Non Database BKN dengan masa kerja minimal dua tahun berturut-turut per Desember 2024.
Dalam orasi yang disampaikan secara bergantian, massa menilai kebijakan pengangkatan aparatur sipil negara (ASN) belum sepenuhnya berpihak kepada honorer yang telah lama mengabdi, namun tidak terdata dalam basis data resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Banyak honorer yang sudah bekerja bertahun-tahun tapi terabaikan hanya karena tidak masuk database BKN. Kami meminta keadilan dan kebijakan khusus agar mereka tetap bisa mendapatkan kesempatan,” ujar salah satu orator.
Sementara itu, pihak KemenPAN-RB telah menerima 10 orang perwakilan massa untuk melakukan audiensi. Hingga berita ini diturunkan, aksi berjalan tertib dan kondusif dengan pengawalan aparat kepolisian.
YON
