Jakarta. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menemui Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Jakarta, Rabu (3/9/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat Lampung hasil aksi damai ribuan mahasiswa dan elemen sipil yang digelar di depan DPRD Lampung pada Senin (1/9/2025).
Rahmat menegaskan bahwa kunjungannya ke Jakarta bertujuan memastikan suara rakyat Lampung tidak berhenti di jalanan. “Aspirasi rakyat adalah amanah yang harus diterjemahkan menjadi langkah nyata pembangunan,” ujarnya.
Aspirasi yang disampaikan berisi 10 tuntutan, di antaranya:
pengesahan RUU Perampasan Aset,
pemotongan tunjangan DPR,
reformasi total Polri dan Polda Lampung,
peningkatan gaji guru dan dosen,
penolakan efisiensi sektor pendidikan dan kesehatan,
hingga pembebasan lahan untuk anak yatim serta reformasi agraria di Lampung.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyambut baik aspirasi tersebut dan berjanji akan meneruskannya kepada Presiden Prabowo Subianto serta kementerian terkait.
“Suara mahasiswa dan masyarakat Lampung ini penting. Kami akan teruskan kepada Presiden dan pemerintah agar dapat ditindaklanjuti,” kata Muzani.
Dengan adanya pertemuan ini, aspirasi masyarakat Lampung yang disuarakan melalui aksi damai diharapkan tidak hanya berhenti sebagai protes di jalanan, melainkan benar-benar terwujud dalam kebijakan pembangunan nasional.(pep)