Bandar Lampung, 1 Agustus 2025 — Seorang pegawai koperasi bernama Pandra (21) ditemukan tewas secara tragis usai diduga dibunuh oleh seorang pedagang siomay bernama Salam (46). Jasad korban ditemukan di aliran sungai kawasan Natar, Lampung Selatan, setelah dilaporkan menghilang beberapa hari sebelumnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Indra Hermawan, dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Jumat (1/8), mengungkapkan bahwa motif pembunuhan berawal dari masalah pinjaman koperasi sebesar Rp500 ribu yang diajukan pelaku kepada korban untuk modal usaha siomay.
“Pembayaran dilakukan Rp125 ribu per minggu selama satu bulan. Namun, saat ditagih, pelaku justru berpura-pura hendak meminjam uang dari saudaranya dan meminta korban mengantarnya,” ujar Indra.
Dalam perjalanan, pelaku yang telah mempersiapkan jerat senar pancing dan sebilah golok, melakukan aksi sadisnya. Leher korban dijerat dan digorok hingga tewas. Mayat korban kemudian dibuang ke sungai di wilayah Natar. Usai membunuh, pelaku menjual motor korban, Honda Beat, seharga Rp4,4 juta.
Tim dari Satuan Brimob Polda Lampung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk evakuasi dan pengamanan. Pelaku kini telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan berencana.
Polda Lampung mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika mengetahui tindakan mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
(pep)