27.2 C
Jakarta
Friday, September 26, 2025

MUI Dukung Safari Dakwah Zakir Naik 2025, Erick Yusuf: Banyak yang Tercerahkan Lewat Perbandingan Agama

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

MUI Dukung Safari Dakwah Zakir Naik 2025, Erick Yusuf: Banyak yang Tercerahkan Lewat Perbandingan Agama

 

 

 

Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) MUI Pusat yang juga Dewan Pembina Majelis Ekonomi dan Etika (MEE) Dewan Kesenian Jakarta, Erick Yusuf, menyatakan dukungannya terhadap rencana safari dakwah Dr. Zakir Naik di Indonesia yang akan dimulai pada Juli 2025.

 

Menurut Erick, Zakir Naik memiliki kontribusi besar dalam menjelaskan Islam melalui pendekatan perbandingan agama, khususnya kepada mereka yang masih awam atau memiliki pandangan keliru tentang ajaran Islam. Hal ini ia sampaikan usai menghadiri diskusi publik bertajuk Dompet Dhuafa Goes Komunal Industry di Gedung Philanthropy, Jakarta, Selasa (1/7/2025). “Banyak upaya beliau untuk menerangkan Islam dari perbandingan agama. Beliau itu seringkali memberikan pemandangan kepada orang-orang yang tidak terlalu memahami seperti apa perbandingan agama,” ujar Erick.

 

Ia menyambut positif kedatangan ulama dan orator asal India tersebut ke Indonesia, seraya menyadari bahwa kehadiran tokoh sekelas Zakir Naik kerap menimbulkan pro dan kontra. Meski demikian, Erick menilai manfaat yang dibawa jauh lebih besar.

 

“Ini ahli perbandingan agama. Banyak yang tercerahkan, tapi tentu juga banyak yang kemudian kontra, karena memang yang namanya orang, ada yang senang, ada yang tidak,” katanya.

 

Erick juga menekankan pentingnya melihat aspek maslahat dalam kehadiran Zakir Naik di tengah masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa setiap kali Zakir hadir di berbagai negara, selalu ada gelombang masyarakat yang memutuskan menjadi mualaf, yang menurutnya menjadi indikator keberhasilan dakwah yang damai dan menyentuh akal sehat. “Kalau saya sih selama damai-damai saja, kemudian bisa diterima semuanya, saya pasti sangat mendukung. Dokter Zakir Naik ini memberikan manfaat yang banyak, memberikan pemahaman yang baik,” ujarnya.

 

Terkait potensi penolakan dari sebagian kelompok, Erick menyarankan pendekatan dialog terbuka dan penyampaian penjelasan secara bijak. Ia mengajak semua pihak untuk menilai secara objektif apa yang telah dilakukan Zakir Naik selama ini.

 

“Kalau misalnya ada penolakan, itu bisa didiskusikan. Bisa diantisipasi dengan penjelasan-penjelasan. Pokoknya, kalau saya, inginnya melihat dari sisi manfaat. Ketika banyak manfaat, ya boleh langsung saja. Justru bagus kalau bisa membuka diskusi lintas agama. Itu hal yang positif,” tutupnya.

 

Safari dakwah Dr. Zakir Naik di Indonesia akan berlangsung mulai 8 Juli hingga 20 Juli 2025 di empat kota: Surakarta, Malang, Bandung, dan Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Garda Mualaf Indonesia dan terbuka untuk umum tanpa pungutan biaya tiket.

 

 

ZnL

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

sekabet girişSekabetSekabetSekabet GirişSekabet Güncel GirişPinbahisSekabetSekabetSekabetSekabet GirişSekabet Güncel Giriş