Bupati Subang Bersama KKP Perkuat Revitalisasi Tambak di Pantai Utara Jawa Barat
Sebuah langkah maju dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Jawa Barat telah terwujud. Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, turut serta dalam acara penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) dan talkshow dengan media yang digelar di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Jakarta, pada Rabu (25/06/2025). Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam program revitalisasi tambak di wilayah utara Kabupaten Subang dan daerah-daerah Pantura Jawa Barat lainnya.
Acara bergengsi ini dihadiri langsung oleh Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, serta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi atau KDM. Turut hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, jajaran KKP, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Plt Kepala Dinas Perikanan Subang, serta para tamu undangan penting lainnya.
Sinergi Perencanaan Pembangunan Perikanan Budi Daya dan Pengelolaan Tambak
Cara dapat uang 50jt/bln dari tiktok klik disini
Diskusi utama dalam pertemuan ini berpusat pada sinergi perencanaan pembangunan dan pengelolaan perikanan budi daya guna mendukung program revitalisasi tambak di Pantai Utara Jawa Barat. Tak hanya Bupati Subang, tiga kepala daerah lain dari wilayah Pantura Jawa Barat juga turut berpartisipasi: Bupati Karawang, Bupati Kabupaten Bekasi, dan Bupati Indramayu.
Kondisi tambak yang kurang produktif, dengan rata-rata hasil hanya 0,6 ton per hektare per tahun, menjadi pendorong utama program ini. Khusus di Kabupaten Subang, terdapat 2.369,76 hektare lahan tambak yang akan direvitalisasi. Lahan-lahan ini tersebar di empat kecamatan strategis: Blanakan, Sukasari, Legonkulon, dan Pusakanagara.
Kang Dedi Mulyadi Tekankan Potensi Besar Kelautan Indonesia
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kelautan adalah kekayaan terbesar yang dimiliki Indonesia. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan potensi laut secara optimal sembari tetap menjaga kelestariannya.
“Mengubah mindset rakyat bahwa laut itu, kekayaan alam Indonesia paling besar,” terang Kang Dedi Mulyadi.
Kang Dedi Mulyadi juga menyatakan tekadnya untuk mengembalikan kejayaan tanah dan laut, khususnya di Jawa Barat. Targetnya dalam dua tahun ke depan, tidak akan ada lagi bangunan liar dan sertifikasi di bantaran sungai, mengingat permasalahan di sungai pada akhirnya akan berdampak hingga ke laut.
“Mengembalikan kembali kejayaan tanah dan laut kita. Dalam 2 tahun di Jawa Barat tidak ada lagi bangunan liar di sungai dan sertifikat di bantaran sungai,” tegasnya.
Kang Dedi Mulyadi optimis bahwa dengan sinergi kuat antara Kementerian KKP dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, garis pantai Pantura Jawa Barat akan bertransformasi menjadi indah dan menjadi titik ekonomi baru, yang pada akhirnya akan mengantarkan pada terwujudnya “Jawa Barat Istimewa dan Indonesia Maju.”
Penandatanganan Nota Kesepakatan Kunci Revitalisasi Tambak Pantura
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Nota kesepakatan ini secara spesifik berfokus pada revitalisasi tambak Pantura Jawa Barat.
Pada kesempatan berharga ini, Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita yang akrab disapa Kang Rey, secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan dengan Dirjen Perikanan Budi Daya Kementerian KKP. Penandatanganan serupa turut dilakukan oleh tiga kepala daerah lainnya: dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu.
Menteri KKP menambahkan bahwa, “Indonesia harus menguasai komoditas udang, nila salin, kepiting, rumput laut, dan lobster. Dengan ini (revitalisasi) penangkapan ikan di laut harus menurun tapi budi daya kita harus meningkat.”
Setelah sesi penandatanganan, acara dilanjutkan dengan talkshow bersama media, yang menghadirkan narasumber Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Gubernur Jawa Barat, dan Dirjen Perikanan Budi Daya Kementerian KKP.
Dukungan Penuh Kabupaten Subang untuk Kemajuan Sektor Perikanan
Kehadiran Bupati Subang, Kang Rey, dalam acara ini, serta penandatanganan Nota Kesepakatan mengenai Dukungan Revitalisasi Tambak Pantai Utara di Jawa Barat, menunjukkan komitmen dan dukungan penuh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang terhadap kesuksesan program vital ini.
Kang Rey optimis bahwa pelaksanaan program revitalisasi tambak Pantai Utara dengan komoditas utama nila salin ini akan membawa manfaat berlipat ganda. Dampaknya diharapkan meluas, mulai dari terserapnya tenaga kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya para petambak di Pantura Subang, hingga penguatan posisi Kabupaten Subang sebagai daerah penghasil produk perikanan yang signifikan di Indonesia.
ZnL