Lomba tari kreasi nusantara piala dinas pendidikan dan kebudayaan kota tanggerang selatan
Event Organizer (EO) Real Art Indonesia terus menyelenggarakan
Lomba Tari Kreasi Nusantara kali ini mengusung Piala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanggerang Selatan (Tangsel) bertempat di Gedung Koperasi dan UMKM Tangsel, Minggu (18/5/2025)
Lomba Tari Kreasi Nusantara dibuka langsung oleh Sugeng, S. Pd., Pamong Budaya/Kepala Seksi Kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan.
“Kami sangat bangga adanya perlombaan kesenian dengan menggunakan teknologi penilaian kesenian Yang ber teknologi canggih khususnya untuk Lomba tari Yang baru pertama kali digunakan di Kota Tangerang Selatan. Event lomba tari ini juga peserta nya ternyata bukan dari Tangsel saja melainkan dari luar daerah”, ujar Sugeng.
Kepala Seksi Kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel berkeinginan Perlombaan Tari Kreasi Nusantara ini dapat dilaksanakan setiap tahun agar seni budaya khususnya di Kota Tangsel ada regenerasi nya, harapnya.
Peserta yang mengikuti Lomba Tari Kreasi Nusantara merebut Piala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel berjumlah 75 peserta berasal dari Bandung, Sukabumi, Bogor , Depok, Jakarta, Cibinong, Tangerang Kota, dan Kota Tangsel.
Menurut Pimpinan Event Organizer (EO) Real Art Indonesia Adhannie Anggoro saat ditemui diakhir acara lomba menjelaskan penyelenggaraan Lomba Tari Kreasi Nusantara ini merupakan seleksi Lomba Tari Kreasi Nusantara Tingkat Nasional Piala Pangdam Jaya/Jayakarta pada bulan Desember 2025 yang mana Grand Final nya akan diadakan di Gedung Kesenian Jakarta pada tgl 3,4,5 Desember 2025. Yang meraih Juara Pertama di Grand Final akan tampil ditingkat Nasional dan Internasional, jelasnya.
Event serupa dalam rangka Seleksi Grand Final Piala Pangdam Jaya/Jayakarta 2025, masih akan diselenggarakan oleh Real Art di 9 Provinsi seperti Jawa Timur (Malang dan Mojokerto), Jawa Tengah (Solo dan magelang), Jawa Barat (Bekasi), Sumatera Selatan (Palembang), Sulawesi Selatan (Makasar), Kalimantan Timur (Samarinda), Bali, Jambi, Sumatera Utara (Medan), pungkasnya.
(Yuli)
