27.2 C
Jakarta
Saturday, September 27, 2025

Tersangka Anak Durhaka Yang Tega Membunuh Ibu Kandungnya Disemarang, Akhirnya Tertangkap Polrestabes Semarang gelar Konferensi Pers

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

Tersangka Anak Durhaka Yang Tega Membunuh Ibu Kandungnya Disemarang, Akhirnya Tertangkap Polrestabes Semarang gelar Konferensi Pers

 

Semarang, Update 87.com || – 26 Februari 2025, Polrestabes Semarang menangkap Imam Ghozali, 36 tahun, atas kasus pembunuhan keji terhadap ibu kandungnya, Salamah, 61 tahun, di kediamannya di Jalan Gunungsari, Desa Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang. Penangkapan tersebut terjadi pada Minggu pagi di kawasan Tanah Putih, Karanganyar Gunung, Kec. Candisari, tak jauh dari lokasi kejadian perkara.

 

Pembunuhan keji tersebut terjadi pada Selasa, (18/02/2025), sekitar pukul 23.15 WIB. Imam diduga langsung kabur setelah menikam ibunya hingga tewas.

 

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi memaparkan penangkapan tersebut dalam jumpa pers di Ruang Rupatama Polrestabes Semarang siang tadi. “Tersangka ditemukan dalam kondisi pucat dan lemah, setelah bersembunyi di rumah kosong sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian perkara selama lima hari tanpa makanan,” ungkapnya.

 

Saat diperiksa, Imam mengakui perbuatannya dan mengaku dendam kepada ibunya. “Tersangka merasa sakit hati karena tidak diberi uang dan ibunya selalu membanding-bandingkannya dengan adik-adiknya,” jelas Kombes Pol M Syahduddi. Penyidik mengetahui bahwa Imam adalah seorang pengangguran, sering meminta uang kepada ibunya, dan sering mabuk. Jika permintaannya tidak dipenuhi, ia dilaporkan mengancam ibunya dan merusak barang-barang di dalam rumah.

 

Kombes Pol Syahduddi menguraikan kronologi kejadian pembunuhan tersebut. “Peristiwa itu terjadi saat pelaku sedang menonton TV dan sempat terjadi pertengkaran dengan korban. Pelaku yang geram mengambil parang dari kamarnya dan menyerang korban yang sedang bersiap untuk beristirahat di kamarnya.”

 

Korban mengalami beberapa luka tusuk dan meninggal di tempat kejadian perkara. Hasil otopsi mengungkap seberapa parah kekerasan tersebut. “Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada kiri hingga menembus paru-paru dan jantung kiri,” kata Kapolrestabes.

(Sumber polrestabes semarang)

(Adi – team Jateng)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

sekabet girişSekabetSekabetSekabet GirişSekabet Güncel GirişPinbahisSekabetSekabetSekabetSekabet GirişSekabet Güncel Giriş